Infrastruktur Merupakan Salah Satu Lokomotif Pembangunan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said/Foto : Iwan Armanias/IW
Pemerintah Indonesia masih fokus untuk memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan infrastruktur pada tahun 2018. Saat ini Indonesia juga sudah mendapatkan kenaikan peringkat investment grade (BBB) atau layak investasi dengan outlook stabil dari Lembaga Pemeringkat Kredit, S&P Global Ratings.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said menyampaikan bahwa dengan adanya peningkatan peringkat investment grade, berarti investasi akan semakin banyak ke Indonesia.
“Dengan fokus pembangunan infrastruktur, pemerintah ingin ada kemajuan dan peningkatan dibidang infrastruktur, karena infrastruktur adalah salah satu lokomotif pembangunan. Indonesia menjadi makin dipercaya sebagai salah satu negara yang sangat memberi perhatian terhadap investor,” ujar Muhidin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (9/01/2018).
Politisi F-PG itu menilai, besarnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur, karena pembangunan infrastruktur di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Jika masih ada kekurangan atau permasalahan dari segi teknis, menurutnya hal itu masih wajar, sepanjang persoalan tersebut masih bisa diatasi.
Menanggapi beberapa kejadian buruk yang terjadi dalam proyek pembangunan infrastruktur seperti peristiwa runtuhnya crane, atau jembatan yang jatuh, Muhidin mengatakan, untuk mendukung besarnya perhatian pemerintah di bidang infrastruktur, maka diperlukan juga sumber daya manusia yang cukup.
“Jatuhnya crane itu karena faktor kelalaian, dan bukan faktor teknis. Inilah yang perlu diberikan perhatian khusus, agar tidak lagi terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Pelaksanaan infrastruktur harus benar-benar memperhatikan keselamatan pekerjaan,” tutur politisi asal dapil Sulawesi Tengah itu. (dep/sf)